Harumkan nama kota Pinrang, Organisasi bahasa Inggris ECOS SMAN 1 Model Pinrang raih delapan tropi bergengsi, sekaligus meraih juara umum 1 dalam pentas dan turnamen tahunan bahasa Inggris SMAN 1 Maros, S1EC 2017. Detail juara yang diperoleh ECOS SMAN 1 Model Pinrang adalah juara 1 debat bahasa Inggris, juara 1 lomba news reporting, juara 1 English fun games, juara 2 lomba pidato bahasa Inggris dan best favorite u-vlog. Persaingan dan rival yang paling sengit adalah SMAN 15 Makassar ada pada lomba debat bahasa Inggris. Pasalnya, ECOS SMAN 1 Model Pinrang gagal mendapat tiket menuju final setelah dikalahkan oleh tim debat LIBELS (SMAN 15 Makassar) dalam acara turnamen debat bahasa Inggris UNHAS PILOT 2015.
Dalam acara bergengsi, S1EC 2017, tim debat SMAN 1 Model Pinrang berhasil membayar tuntas kekalahan mereka dua tahun yang lalu. Di laga final, Irwansyah, Jayadi dan William selaku tim A ECOS SMANSA, berhasil mengalahkan tim debat SMAN 15 Makassar sekaligus meraih predikat pembicara terbaik dalam lomba itu. “Senior-senior kami adalah kekuatan utama kami. Ikatan organisasi yang tak pernah putus meski kita lulus dari sekolah. Terima kasih banyak buat guru Pembina ECOS SMAN 1 Model Pinrang dan terima kasih banyak buat senior senior yang telah melatih kami sampai bisa seperti ini.” Ujar Jayadi, peraih best speaker asal SMAN 1 Model Pinrang dalam lomba debat bahasa Inggris S1EC 2017.
Prestasi ECOS tentu tak lepas dari kedisiplinan guru Pembina mereka yaitu, Pak Akbar Maksum S.Pd. Beliau meluangkan waktu melihat perkembangan latihan siswa-siswi ECOS di Nigella Learning Center seminggu sebelum lomba. Beliau bahkan menemani ECOS sampai malam, melakukan doa bersama dan motivasi yang bisa meyakinkan setiap siswa agar percaya pada kemampuannya sendiri. Selain itu, ECOS SMAN 1 Model Pinrang, terutama tim debat mereka, memiliki pelatih yang profesional. Jayadi Reiji selaku pemiliki Nigella Learning Center, juga mantan debater Nasional NUDC Batam 2014, melatih tim debat ECOS SMAN 1 Model Pinrang dari siang sampai malam. Melakukan strategi tim, teknik penyusunan ide dan analisis.
“Sejak saya masih menjadi debater, saya pernah mengundang juara Nasional debat bahasa Inggris dari ITB, Rifan Ibnu Rahman dan juara nasional NUDC Batam dari Universitas Indonesia, Aulia Anggita Larasati. Dua orang hebat itu melatih saya dengan sepenuh hati. Sekarang, semua ilmu yang saya dapat dari kak Rifan dan kak Aulia, semuanya saya wariskan pada anak-anak ECOS SMAN 1 Model Pinrang. Diwarisi dan mewarisi, hubungan guru dan murid yang sebenarnya adalah belajar memahami perasaan teman-teman satu tim dan tak mengulangi kesalahan yang sama.” Ujar pelatih ECOS, Jayadi Reiji, 24 Agustus silam. Di balik semua kesuksesan ECOS, kunci dari semua itu adalah perasaan peduli di setiap pengurus inti, kerja keras mengurus proposal, dan teknisi lainnya. Berusaha berdamai dengan sesama teman satu organisasi, tidak membesar besarkan masalah dan selalu menjaga kebersamaan organisasi. PRESTASI lahir tak memandang derajat sekolah dan dana organisasi, PRESTASI lahir dari kerja keras dan niat yang tulus.
Suggestion Box